Selasa, 14 Desember 2010

Tetes Emosi Jiwa Sang Pangeran

Air mata itu
Sungguh tak kuat aku melihatnya
Tetes-tetes emosi jiwa

Permata hatiku
Hapuslah air matamu
Bebaskan penatmu
Melayang bebaslah di sana

Aku bukan merayu
Hanya menghibur
Aku tidak memaksa hatimu terbuka untukku
Aku hanya berharap
Kata-kataku yang tak berarti
Dapat menyejukkan hatimu yang dirudung nestapa

Pangeran dalam mimpi indahku
Aku bukanlah pujangga pemain kata
Aku hanya manusia biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar