Mine.

Kemarin. Iya kemarin. Ucapan kemarin membuatku sadar. Ekspektasiku terlalu tinggi. Harapanku terlalu tinggi. Aku terbang terlalu tinggi. Aku lupa di bawah tidak ada trampoluin yang akan menampungku saat aku jatuh. Bahkan aku tidak memperkirakan aku akan jatuh. Iya, sekarang aku jatuh. Tanpa trampolin. Sakit. Iya sakit. Saking sakitnya kelenjar lakrimalisku tak memproduksi air mata lagi. Bukan kelainan. Namun karena terlalu sakit. Hingga air mata memilih bersembunyi. Tapi aku tidak ragu. Aku akan menunggu. Hingga 5 tahun lagi. Atau 6 tahun lagi. Saat aku sudah disumpah menjadi dokter. Saat kamu nanti datang ke acara itu. Saat kamu sudah menggapai mimpi-mimpimu. Semoga kamu pun mau. Mau menungguku. Semoga aku tidak salah lagi. Tidak salah mengambil langkah lagi. Semoga :')a