Sabtu, 11 Mei 2013
Bersama iringan angin laut
Sang nelayan pulang
Menjinjing sejaring ikan
Untuk hidupnya
Untuk keluarganya
Laut adalah sahabatnya
Perahu ialah kekasih keduanya
Angin merupakan kamuflase tangan Tuhan yang bekerja
Dalam menentukan arah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar